Bentorkan ormas FBR dan PP bisa diredam jajaran Polres Kota Bekasi. |
Kejadian itu pada Sabtu (16/11) malam. Bentrokan itu mulainya berawal dari sebuah tempat hiburan malam di Plaza Bekasi.
Awalnya, Dedi dari FBR dan Deni dari PP terlihat akrab di sebuah cafe. Mereka pun larut dalam joget malam itu. Lalu, Dedi (FBR) menawarkan korek api kepada Deni (PP). Saat akan mengambil korek, tiba-tiba Dedi menampar Deni.
Tak terima akan perlakuan itu, Deni mendorong tubuh Dedi hingga jatuh. Dedi kemudian meraih botol bir. Dedi kemudian membanting botol bir itu dan kena kaki deni.
Untuk menghindari keributan yang lebih besar Deni dan temannya meninggalkan lokasi.
Namun sekitar pukul 05.00 WIB, anggota FBR menyerang markas PP di Aren Jaya, Bekasi TImur.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto memastikan bahwa situasi sudah aman pasca-bentrokan tersebut. Polisi juga berjaga di sejumlah titik rawan di Bekasi untuk mencegah bentrokan berulang kembali.
"(Tindak lanjut) penegakan hukum bagi pelanggar hukum, penjagaan di titik rawan," kata dia. Selain itu, polisi juga rencananya memanggil kedua ormas yang terlibat bentrokan pada Minggu dini hari itu. "Hari ini kami kumpulkan para pimpinannya untuk memastikan tidak ada bentrok susulan. Kasus yang sudah terjadi, percayakan penengahan hukumnya oleh Polri," ucap Indarto.