Jakarta – KN 355 yang dioperasikan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kepulauan Seribu melakukan penyisiran di perairan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Hasil temuannya berupa pakaian penumpang korban pesawat itu.
“Kapal berangkat pagi dan pulang menjelang sore untuk mendukung pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610,” kata Kepala KSOP Kepulauan Seribu, Syarif Bustaman di Bali yang dikonfirmasi via telepon, Rabu (31/10).
Syarif menambahkan, awak kapal KN 355 dari hari pertama beroperasi kegiatannya melakukan pengangkatan serpihan dan barang korban yang sudah mengambang. Hasil pengangkatan itu, kemudian diserahkan kepada kapal Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Priok, untuk selanjutnya menyerahkan ke Basarnas di Posko dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok.
“Kami akan terus mengerahkan kapal patroli sampai ada arahan selanjutnya dari Dirjen Hubla atau Menteri Perhubungan,” kata Syarif Bustaman.
Sementara itu, Kepala Petugas Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, KSOP Kepulauan Seribu, Eliyas SE yang juga PLT KSOP Kepulauan Seribu menyatakan, selain mengirimkan kapal ke lokasi perairan, pihak KSOP Kepulauan Seribu juga menyiapkan petugasnya untuk mengikuti kegiatan koordinasi di Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok terkait melakukan kegiatan pengoperasian kapal patroli untuk evakuasi.
Pada hari ketiga jatuhnya pesawat Lion JT 610 di perairan Ujung Karawang, KN 355 yang dinakhodai Capt. Steven dengan jumlah awak kapal sebanyak 8 orang, berangkat dari dermaga Kali Japat, Ancol Timur, Jakarta Utara, pada pukul 07.30 Wib. Sampai lokasi pukul 10.00 Wib dan langsung berkordinasi dengan KN Basudewa 224 milik Basarnas untuk melakukan kegiatan. KN 355 kembali ke dermaga pada 17.30 Wib. (Abu Bakar)
Tags:
NASIONAL