Perairan Patimban Mulai Kedatangan Kapal Untuk Dukung Pembangunan Pelabuhan

Jakarta (wartalogistik.com) – Kawasan perairan yang akan dijadikan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat mulai kedatangan kapal-kapal yang membawa peralatan pembangunan dan kapal-kapal kerja.

Pekan ini sekitar 21 kapal berbendera Indonesia jenis tug boat, crew boat dan tongkang  juga terlihat siap untuk melakukan kegiatan di kawasan yang akan dibangun pelabuhan peti kemas dan kendaraan itu.

Hari Minggu lalu (18/11) juga datang kapal pengangkut tongkang. MV Xiang Rui Kou, jenis Semi – Submersible Heavy Lift Vessel, kapal yang layaknya kapal induk pada bagian dek membawa tongkang kerja berisi peralatan pembangunan pelabuhan. Kapal berbendera China itu, berangkat dari Pelabuhan Korea.

Setelah berada di kawasan labuh perairan Patimban, MV Xiang Rui Kou kemudian mengambil posisi tenggelam, sehingga bagian atas dek tempat tongkang tergenang air. Setelah air laut cukup untuk mengambangkan tongkang, selanjutnya tongkang ditarik keluar dari atas dek kapal dan menuju pantai yang sudah terpasang jety.
Kehadiran kapal yang akan membawa peralatan pembangunan Pelabuhan Patimban itu dibenarkan  Petugas Kesyahbandaran, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Pamanukan, Warnadi SE, ketika dikonfirmasikan wartalogistik.com, melalui telepon, Rabu (21/11).
“Setelah selesai menurunkan muatan, kapal MV Xiang Rui Kou  pada Senin (19/11) kembali ke Jepang,” kata Warnadi.
Warnadi juga mengatakan , pihak UPP Pamanukan saat ini melayani pengurusan kedatangan kapal-kapal yang akan melakukan kegiatan terkait pembangunan Pelabuhan Patimban.
“Kami juga melakukan pengawasan pada proses penurunan kapal tongkang  dari kapal MV Xiang Rui Kou agar kegiatan berjalan lancar dan aman,” ungkapnya.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, untuk melayani kegiatan keluar masuk kapal dan usaha kepelabuhan di Pelabuhan Patimban, Kementerian Perhubungan berdasarkan PM 76 Tahun 2018 menetapkan terbentuknya KSOP (Kantor Kesyahbandarang dan Otoritas Pelabuhan) Kelas II Patimban, menggantikan UPP Pamanukan.

Pembangunan Pelabuhan Patimban akan dilaksanakan dalam 3 (tiga) Tahap.  Pada Tahap pertama, Pelabuhan Patimban direncanakan akan dapat melayani sekitar 3.5 Juta peti kemas (TEUS) dan 600.000 kendaraan bermotor (CBU). Pada Tahap kedua, kapasitas pelayanan akan meningkat menjadi 5.5 Juta TEUS dan pada Tahap ketiga  akan meningkat kembali hingga 7.5 Juta Teus.

Pembangunan Pelabuhan Patimban saat ini terus dilakukan dan targetnya akan mulai dioperasikan pada tahun 2019. Nantinya Pelabuhan Patimban akan melayani jenis muatan Peti Kemas dan Kendaraan Bermotor yang diangkut menggunakan kapal ferry Ro-Ro. Pelabuhan Patimban juga akan didukung area sarana penunjang (Backup Area) untuk mendukung efisiensi logistik dari dan ke Pelabuhan Patimban seluas 356 Ha. (Abu Bakar)





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama