Bupati Hendrata Thes menargetkan tahun 2020 listrik sudah menjangkau seluruh Kepulauan Sula. |
Salah satu contoh adalah Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Hendrata Thes. Dengan adanya program listrik masuk desa, Bupati Hendrata Thes selalu melakukan komunikasi dan kordinasi yang intensif di sertai dengan melayangkan surat-surat permintaan secara terus-menerus kepada pihak PLN sehingga pembangunan listrik di daerah yang di pimpin nya dapat berjalan secara terencana.
Keseriusan Bupati Hendrata Thes untuk mempercepat jaringan listrik masuk di 78 Desa di Kepsul,ia pun terus melakukan pertemuan dengan pihak General Manager PLN area Ternate Maluku Utara dan General Manager PLN Ambon Maluku dalam rangka membahas pengembangan dan peningkatan pelayanan ketenagalistrikan yang lebih baik di Kabupaten Kepsul.
Bukti dari kerja keras Bupati Hendrata Thes mulai di nikmati sebagian besar masyarakat meskipun belum secara menyeluruh listrik masuk ke semua desa. Tahun 2015 baru 51% atau 40 Desa yang teraliri listrik. Tahun 2016 62% atau 48 Desa. Tahun 2017 79% atau 62 Desa. Tahun 2018 88% atau 69 Desa. Tahun 2019 96% atau 75 Desa (On progres sampai dengan akhir tahun 2019). Kemudian di targetkan tahun 2020 100% atau 78 Desa.
Menurut Bupati Hendrata Thes, Listrik merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting dan sebagai sumber daya ekonomis yang paling utama yang di butuhkan dalam suata kegiatan usaha. Dalam waktu yang akan datang kebutuhan listrik akan meningkat seiring dengan adanya peningkatan dan perkembangan baik dari jumlah penduduk. Penggunaan listrik merupakan faktor yang penting dalam kehidupan masyarakat, baik pada sektor rumah tangga, penerangan, komunikasi, industri dan sebagai nya.
Listrik merupakan salah satu faktor yang penting yang sangat mendukung perkembangan pembangunan khusus nya sektor industri. Dalam kehidupan moderen tenaga listrik merupakan unsur mutlak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat oleh karena itu energi listrik merupakan tolak ukur kemajuan masyarakat.(Edl).