Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto : Istimewa |
Menurut pengakuan Wapres JK hanya bertandang ke rumah mantan Ketua Muhammadiyah itu dalam rangka menjenguk sang empunya rumah yang baru sembuh.
Terlihat pertemuan keduanya dilakukan secara tertutup. Setelah melakukan pertemuan, Buya Syafii Maarif, mengungkapkan pertemuan tersebut hanyalah silaturahmi biasa, karena dirinya baru sembuh. Namun, Buya tak menampik bahwa ada pembicaraan politik saat itu.
Salah satu yang dibahas, aku Buya, soal susunan kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin. Ia mengusulkan kepada Wapres JK agar memberikan masukan kepada Presiden Jokowi soal berbagai pertimbangan dalam memilih figur menterinya. Diantaranya mereka harus profesional, berintegritas, punya visi, memahami konsep Tri Sakti Bung Karno dan memahami Pasal 33 UUD 1945.
Penyusunan kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin juga akan didasari oleh unsur Jawa non Pulau Jawa, termasuk unsur partai politik dan teknokratik.
Sementara itu, hal lain yang dibicarakan saat pertemuan itu, masih menurut Buya Syafii Maarif, adalah menyangkut persoalan ekonomi dunia. Terutama perang dagang antara Amerika Serikat dengan China. Indonesia bisa kena imbasnya, meskipun masih bisa tumbuh perekonomiannya. (UC/KP)
Tags:
SEPUTAR ISTANA