Oknum Ormas GMBI Diduga Aniaya Warga Bekasi

Ilustrasi kekerasan oleh oknum organisasi masyarakat. Foto : ist.
BEKASI - Belum reda aksi organisasi masyarakat yang meminta jatah pengelolaan parkir di minimarket, oknum Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) kembali berulah.

Dari kabar yang dihimpun pojoksatu, oknum GMBI diduga melakukan penganiayaan terhadap 4 warga bernama Abdulah Andi Sarifudin, Nesin dan Rustam. Kejadian itu terjadi di PDM 14 Pertamina, Kampung Poncol, Bekasi pada Selasa (5/11).

Kabag Humas Polres Metro Bekasi AKP Sunardi mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Kala itu saudara Andi Sarifudin bersama rekannya sedang melakukan pengamanan di PDM 14, Desa Harapan Jaya.

Lalu datang rombongan yang diduga dari GMBI lebih kurang sekitar 50 orang pimpinan saudara Gofur.

“Mereka langsung melakukan pemukulan terhadap saudara Andi dan kawan-kawan,” kata Sunardi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/11).

Menurut Sunardi, pihaknya belum mengetahui motif terduga para oknum melalukukan penganiayaan terhadap 4 korban.

“Sedang kita selidiki dulu ya,” ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, korban Abdulah mengalami luka memar di rahang mulut, lecet di atas kelopak mata, luka baret di lengan tangan sebelah kanan dan baju belakang.

Sedangkan korban Andi mengalami luka memar di kepala sebelah kanan, Nesin mengalami luka baret di dada depan dan Rustam mengalami luka memar di pipi sebelah kanan dan luka baret di leher.Diketahui, sejumlah anggota GMBI mengepung gedung PTIK pada Rabu (6/11). Mera tengah mencari oknum polisi yang disebut memukul anggotanya.

Selain itu, meraka juga menggelar unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (6/11) siang. Aksi unjuk rasa itu diwarnai dorong-dorongan berbuntut ricuh.(PJK)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama